
SINGARAJA – Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sukses menyelenggarakan agenda Focus Group Discussion (FGD) Ke-1 Tahun 2025 pada Selasa, (19/08). Bertempat di Lab Demokrasi, Undiksha, kegiatan ini berfokus pada pengembangan komik digital berbasis Kecerdasan Buatan (AI) sebagai media pembelajaran inovatif untuk penguatan literasi dan nilai kearifan lokal.
Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari program pendanaan bergengsi yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi melalui platform Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Diskusi Pemanfaatan Komik Digital untuk Pelajar Pancasila
Acara ini secara khusus mengundang praktisi pendidikan di wilayah Bali, termasuk berbagai guru dan pengawas sekolah dari tingkat SD hingga SMP. Dipimpin langsung oleh Koordinator Program Studi PPKn, Dr. I Putu Windu Mertha Sujana, S.Pd., M.Pd. Diskusi intensif yang melibatkan tim dosen Undiksha ini membahas potensi besar pemanfaatan komik digital dalam konteks pembelajaran di sekolah.
Para peserta diskusi menilai bahwa komik digital berbasis AI sangat efektif untuk meningkatkan minat baca, literasi budaya, hingga penguatan Profil Pelajar Pancasila pada siswa. Penggunaan teknologi AI dalam pengembangan komik ini diharapkan dapat menciptakan konten yang relevan dan dinamis, sesuai dengan perkembangan zaman.
Narasumber ahli yang hadir dan memberikan masukan berharga dalam FGD ini antara lain: I Putu Kusuma Wardana, S.Pd., M.Pd. (Kepala SMP Laboratorium Undiksha); Putu Sudarma, S.Pd., Gr., M.Pd. (Pengawas SD Disdikpora Buleleng); Ni Komang Trisnayanti, S.Pd., M.Pd. (Pengawas SMP Disdikpora Buleleng); Komang Suheni, S.Pd. (Guru SDN 4 Panji); Luh Putu Shinta Destina Putri Utami, S.Pd., Gr (Guru SDN 2 Gitgit); dan Komang Utama Satmika, S.Pd (Guru SMP Laboratorium Undiksha).
Tantangan dan Harapan Implementasi
Meskipun antusiasme terhadap inovasi ini tinggi, diskusi juga menyoroti sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan sarana teknologi, akses internet yang belum merata di beberapa daerah, serta kebutuhan integrasi kurikulum secara lebih mendalam untuk mengakomodasi pemanfaatan komik digital ini dalam mata pelajaran PPKn.
FGD Ke-1 ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret bagi Prodi PPKn Undiksha dalam mengembangkan platform kreatif yang menjembatani teknologi modern dengan kebutuhan penguatan karakter dan identitas bangsa di kalangan pelajar. Hasil FGD ini akan digunakan untuk menyempurnakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sedang berjalan.